Sejak virus Covid-19 menyebar dan mulai menghantui Indonesia bulan Maret tahun lalu, banyak aspek yang berubah ya dalam kehidupan kita sehari-hari? Mulai dari kebiasaan dalam berinteraksi, pola hidup sampai sistem kerja di berbagai instansi/perusahaan. Suka tidak suka, semenjak pemerintah menerapkan kebijakan Work From Home untuk meminimalisir resiko merebaknya virus tersebut, instansi/perusahaan dituntut untuk menerapkan sistem kerja yang lebih fleksibel.
Tentu saja penerapan sistem kerja seperti Work From Home secara otomatis menuntut setiap tenaga kerja agar menjadi individu yang juga fleksibel, tidak peduli ia berada di level apapun dalam pekerjaannya.
Fleksibilitas, dikutip dari The Balance Careers adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan jangka pendek dengan cepat dan tenang, sehingga bisa menangani masalah atau tugas yang tidak terduga secara efektif. Karena itulah fleksibilitas adalah skill yang sangat penting untuk dimiliki setiap orang, apalagi dalam dunia kerja yang kebutuhannya berubah-ubah seiring dengan kemajuan teknologi.
Lalu, bagaimana caranya menjadi pribadi yang punya fleksibilitas dalam bekerja?
Daftar Isi
5 Tips Fleksibel dalam Bekerja
-
Open-Minded
Menjadi pribadi yang fleksibel dalam bekerja dimulai dari memiliki pola pikir yang terbuka. Maksudnya adalah mau menerima hal-hal yang bertentangan dengan apa yang diyakininya sendiri. Pribadi yang open minded memahami bahwa setiap orang memiliki perspektif yang berbeda dan ada lebih dari satu metode dalam melakukan sesuatu.
Misalnya nih, sebuah metode telah berhasil diterapkan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Nah pribadi yang open minded tetap terbuka pada metode lain yang akan membuat pekerjaannya lebih efektif. Pola pikir seperti ini akan membuat seseorang lebih fleksibel dan mudah beradaptasi ketika menghadapi situasi yang tidak terduga. Menampung ide, pendapat dan kritik dari rekan kerja dalam pengambilan keputusan perusahaan adalah salah satu realisasi dari pribadi yang open minded.
-
Berpegang pada Core-Value
Meskipun terbuka terhadap berbagai opsi, bersikap fleksibel bukan berarti mengorbankan core value diri kita, ya! Begitu juga dengan core value perusahaan/instansi tempat kita bekerja. Sederhananya, fleksibilitas harus mengacu pada core value yang nantinya akan dijadikan landasan dalam segala aktivitas dan pengambilan keputusan. Core value akan dijadikan pertimbangan tentang do and don’t dalam suatu aktivitas perusahaan.
-
Kegagalan adalah Pembelajaran
Menjadi fleksibel dalam bekerja memang tidak mudah. Terkadang, dalam proses berusaha menjadi pribadi yang fleksibel, hasilnya tidak selalu seperti yang diharapkan, akan ada saatnya kita gagal beradaptasi dengan perubahan. Untuk itu, tanamkan dalam pola pikirmu bahwa menjadi fleksibel dalam bekerja adalah tentang memaknai sebuah proses, bukan hanya tentang hasil. Jadikan kegagalan sebagai suatu pembelajaran berharga, ya.
-
Lakukan Perencanaan yang Tidak Mengikat
Walaupun memiliki fleksibilitas itu baik, bukan berarti kita berjalan tanpa rencana. Dalam ilmu manajemen, perencanaan adalah hal pertama yang harus dilakukan dalam proses mencapai tujuan. Melakukan perencanaan sangat penting agar kita mempunyai gambaran yang jelas tentang langkah-langkah yang harus ditempuh dan berguna untuk memperhitungkan resiko.
Tapi, jangan terikat dengan perencanaan, ya. Kamu harus belajar fleksibel alias bersiap untuk mengubah arah apabila ternyata rencana yang telah dibuat tidak memungkinkan untuk dilaksanakan.
Goal Must Be Rigid, Way Must Be Flexible. -Unknown
-
Pelajari Skill Baru yang Relevan
Fokus pada jobdes dan bidang yang sedang kamu jalani di tempat kerja itu bagus. Tapi, jangan sampai membuat kamu jadi tidak mau belajar skill baru. Cobalah meriset tentang skill lain yang diprediksi akan sangat dibutuhkan dimasa mendatang, paling tidak yang masih relevan dengan bidang kamu saat ini. Punya pengetahuan dan skill di bidang lain membuat kamu bisa melihat berbagai perspektif saat dihadapkan pada situasi tertentu.
Jadi, kalau suatu saat skill yang dibutuhkan dalam dunia karir mengalami perubahan, kamu telah siap. Sebagai referensi, kamu bisa membaca artikel kami tentang 10 Skill Terpenting! Demi Pengembangan Karir 5 Tahun Lagi
REFERENSI :
How to Be Flexible at Work – Career Skills From MindTools.com
Kathy. 2019. 25 Ways I Can Improve My Flexibility at Work | News | Open Sourced Workplace