PARADIGM bersama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi mengadakan Training bertajuk “A Living Heroes, A Service Excellence Mindset” . Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan Aparatur Sipil Negara (ASN) kepada masyarakat.
Sebagai penyedia training dan coaching yang berfokus pada peningkatan profesionalisme, klien PARADIGM cukup luas, mulai dari perusahaan dibidang HORECA (hotel, restaurant dan cafe), BUMN, pemerintahan hingga perusahaan multinasional. Untuk Kemendes sendiri, PARADIGM telah mengadakan program training Service Excellence tersebut pada Senin, 18 September 2023 secara on-site. Bertempat di Gedung Utama Kemendes, Kalibata, Jakarta Selatan.
Training untuk Kemendes ini bukanlah training pertama yang diadakan bersama Kemendes. Sebelumnya pada tahun 2021 pernah diadakan training bertajuk ‘Public Service Excellence & Effective Communication’ secara on-site menggunakan zoom meeting dikarenakan wabah Pandemi Covid-19 yang pada saat itu masih terus meningkat.
Peggy Putri, COO dan co-founder PARADIGM sekaligus seorang Certified Customer Experience Professional menjadi trainer dalam training kali ini,
“We define Heroes by their actions! Tunjukkan kalau rekan-rekan Kemendes itu berani, berintegritas, serta mampu melampaui tugas sebagai abdi negara.” Tuturnya
Itulah alasannya menjadikan “A Living Heroes, A Service Excellence Mindset” sebagai tajuk training. Ia menyampaikan pada peserta bahwa setiap semua orang bisa menjadi pahlawan, tidak peduli siapa, apa yang dilakukan atau dari mana seseorang berasal.
Dalam 3 jam sesi training, Ia membaginya menjadi dua subtopik: character of excellence dan komunikasi efektif sebagai standar kerja ASN. Pada sesi pertama, Ia menjabarkan bahwa pelayanan adalah tindakan profesional untuk memberikan kebutuhan, keinginan dan harapan
dari setiap pelanggan. Baik sebelum pertemuan, selama pertemuan maupun setelah pertemuan. Jadi, untuk menjadi excellence bukan hanya ketika kita sedang bertemu dengan masyarakat yang perlu kita layani, namun dalam keseharian juga kita perlu menanamkan mindset tersebut apalagi sebagai ASN yang memang mengabdi untuk negara dalam melayani masyarakat.
Pada sesi kedua, materi yang terkait dengan standar kerja ASN disampaikan dengan pendekatan pentingnya komunikasi yang efisien dan jelas sebagai bagian integral dari tugas ASN. Standar ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan hubungan pemerintah dengan masyarakat. Diharapkan, ASN memiliki keterampilan komunikasi yang baik, yang akan membantu mereka memberikan pelayanan publik yang jauh lebih baik, serta memperkuat hubungan dengan warga negara.
Diawal dan disela-sela pergantian sesi training, Peggy Putri juga menyelipkan beberapa sesi games sebagai intermezzo. Selama dua sesi training berlangsung, peserta terlibat dalam tanya jawab yang interaktif dengan trainer dan aktif berpartisipasi dalam memahami nilai-nilai yang ditampilkan oleh trainer.
PARADIGM berharap, setelah peserta memahami perlunya memiliki karakter unggul dan keterampilan komunikasi yang baik, bisa meningkatkan kualitas ASN Kemendes dalam pelayanan publik yang lebih baik dan memperkuat hubungan dengan warga negara.
“Bangun kepercayaan warga dengan menjanjikan apa yang sudah diberikan, juga memberikan apa yang sudah dijanjikan,” seru Peggy Putri sebelum mengakhiri sesi training.